Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Banyaknya Permintaan Penurunan Kelas Bpjs Kesehatan Mandiri Ke Kelas Yang Lebih Rendah (Kelas 1 Sampai 3)

Authors

  • Adnan Tahir* Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negeri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Nurbaiti Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negeri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • M. Ikhsan Harahap Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negeri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Keywords:

Kenaikan Iuran, Kualitas Pelayanan, Dampak Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Banyaknya permintaan penurunan kelas BPJS Kesehatan Mandiri ke Kela yang lebih Rendah ( kelas 1 sampai 3 ) yang dilakukan di kantor BPJS di Kota Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, yang beralamat di Jl. Lintas Sumatera Utara. Pendeatan yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif.  Populasi penelitian ini nasabah pada kantor BPJS tahun 2020 berjumlah 385.986 jiwa. Sampel yang digunakan sebesar 100 KK (kepala rumah tangga) orang yang akan dipilih yaitu, nasabah BPJS Kesehatan tahun 2019. Instrument dalam penelitian ini berupa kusioner dengan menggunakan pengukuran skala Likert. Analisis penelitian ini menggunakan , Independent Sampel t Test atau Uji t  dan Uji Analisis Regresi Linier Berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 25, dengan terlebih dahulu melakukan uji Normalitas, dan Homogenitas. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Kenaikan iuran mempengaruhi permintaan penurunan kelas, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung yang diperoleh lebih kecil dari 5% atau (0,015 < 0,05).  Kualitas pelayanan BPJS kesehatan di kota Lima Puluh mempengaruhi permintan penurunan kelas. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung yang diperoleh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 5% atau (0,002 < 0,05). Dampak Pandemi covid 19 mempengaruhi banyaknya permintaan penurunan kelas bpjs kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi hitung yang diperoleh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 5% atau (0,000 < 0,05). Pada uji T. Pada uji T terlihat bahwa nilai thitung> ttabel , nilai thitung 2.829 dan ttabel1,676, maka X1, X2, X3, dapat berpengaruh pada variabel Y.

References

Ahmadi Bi Rahmani, N. (2016). Metode Penelitian Ekonomi. Febi UIN-SU Press.

Ali, A. H. (2009). Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam.

Andi, W. (2006). sejarah awal terbentuknya bpjs kesehatan. 3.

Anggriani, S. (2016). Kualitas pelayanan bagi pasien peserta BPJS kesehatan dan non BPJS kesehatan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 5(2), 79–84.

Bara, P. B. B. (2019). jumlah penduduk yang memiliki JKN DI Kab.Batu Bara. DESEMBER 2019.

Daulay, A. N. (2019). Manajemen Pemasaran Asuransi.

Dr. Andri Soemitra, M. . (2017). BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH.

Herawati, N., Hidayat, A., & Suwarsito, S. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Mitra Manajemen, 2(5), 522–535. https://doi.org/10.52160/ejmm.v2i5.157

Herkutanto, soekanto s. (1987). Pengantar Hukum Kesehatan.

KEUANGAN, K. (2013). Kebijakan pemerintah RI tentang pembayararan iuran BPJS.

kompas.com. (2020). Angka penurunan kelas BPJS Kesehatan. 1 Jan 2020.

Lubis, F. A. (2020). Preferensi Masyarakat Al-Washliyah Terhadap Asuransi Syariah Di Sumatera Utara.

Mubarak, wahid iqbal. (2005). pengantar keperawatan komunitas.

Thabrany, H. (2005). Dasar Dasar Asuransi Kesehatan.

Pradono, F. C., & Basukianto. (2015). Kualitas laporan Keuangan Pemerintahan Daerah : Faktor Yang Mempengaruhi dan Implikasi Kebijakan (Studi Pada SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 22. No. 2, Hal 188 - 200.

Purwita, E. (2013). Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah pada BPKAD Kabupaten Kuningan.

Ratifah, I., & Ridwan, M. (2013). Komitmen Organisasi Memoderasi Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Trikonomika Vol 11 No 1, Hal 29 - 39.

RI, peraturan pemerintah. (2011). Program Jaminan Kesehatan.

RI, K. K. (n.d.).(2014). Kepersetaan BPJS Kesehatan.

Rodomi, A. (2015). Pengadaian Dan Asuransi Syariah. 1.

Rusvianto, D., Mulyani, S., & Yuliafitri, I. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1.

Safiyullloh. (2017). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Siregar, Sofian. (2017). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Edisi Satu. Cet. Ke- 5. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet. Ke- 12.

Sembodo, T. H., Azzahra, S. N., & Ramadhania, S. A. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Researchgate, December, 1–11.

Wiryadiningsih. (2015). Bank Dan Asuransi Islam Di Indonesia.

Www.bps.go.id. (2016). jumlah penduduk tahun 2016.

Www.detik.com. (2022). Awal Mula BPJS Kesehatan.

Downloads

Published

2023-10-05

How to Cite

Tahir, A., Nurbaiti, & Harahap, M. I. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Banyaknya Permintaan Penurunan Kelas Bpjs Kesehatan Mandiri Ke Kelas Yang Lebih Rendah (Kelas 1 Sampai 3). Surplus: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1(2), 340–351. Retrieved from https://qjurnal.my.id/index.php/sur/article/view/593