Workshop Pengembangan Wayang Keadilan sebagai Media Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Filipina

Authors

  • Muhamad Taufik Hidayat* Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Achmad Januar Arifin Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Fitri Puji Rahmawati Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Gizha Syarifa Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rizka Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hanifah Febriani Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Crisanto A. Daing College of Education, Our Lady of Fatima University
  • Eny Winaryati Pendidikan Kimia, Universitas Muhammadiyah Semarang

Keywords:

Wayang, Sekolah Dasar, Pendidikan Karakter, Keadilan

Abstract

Berbagai berita dan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Filipina harus meningkatkan karakter adil. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam menanamkan karakter keadilan berbasis media wayang. Selain itu, pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk mendampingi peserta mengembangkan media wayang untuk penanaman karakter keadilan.  Kegiatan pengabdian ini berupa workshop yang diikuti oleh guru, siswa, dan kepala sekolah dari dua SD, OLFU Elementary School dan Lagros Elementary School. Dalam workshop ini, mereka menerima materi yang mencakup topik-topik berikut: (1) Story Telling cerita dongeng Robin Hood, Keong Mas, dan Pagong and Matsing, (2) Praktik pembuatan media dari wayang kardus, dan (3) Praktik cara memainkan wayang ketika bercerita. Implementasi pengabdian masyarakat berlangsung pada hari Rabu, 6 September di OLFU Elementary School dan Lagros Elementary School. Workshop ini dihadiri oleh sebanyak 30 peserta di OLFU Elementary School dan 100 peserta di Lagros Elementary School. Secara umum peserta menganggap kegiatan workshop ini sangat bermanfaat bagi mereka. Peserta mendapatkan banyak ilmu baru yaitu cerita dongeng dari Indonesia, cara membuat wayang dari kardus, dan cara memainkan wayang saat bercerita. Para peserta juga dapat menerima dengan baik budaya wayang dari Indonesia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dapat diikuti peserta dengan baik serta terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

References

C. A. Foundation (2023). “CAF World Giving Index 2017: A global view of giving trends.” Accessed: Jul. 02, 2023. [Online]. Available: https://www.cafonline.org/docs/default-source/about-us-research/caf_world_giving_index_2022_210922-final.pdf

E. Suryanto (2018), “Model Pendidikan Karakter Berbasis Pembelajaran Apresiasi Cerita Rakyat Dengan Menggunakan Media Wayang Kancil,” J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 17, no. 2, 2018, doi: 10.17509/bs_jpbsp.v17i2.9663.

M. Amania, G. A. Nugrahanta, and I. Kurniastuti, (2021) “Pengembangan Modul Permainan Tradisional sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Adil pada Anak Usia 9-12 Tahun,” Elem. Sch., vol. 8, no. 2, pp. 237–251, 2021, doi: https://doi.org/10.1016/j.dib.2016.02.036.

M. Borba, (2018). Membangun Kecerdasan Moral: Tujuh Kebajikan Utama untuk Membentuk Anak Bermoral Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.,.

M. Mukholifah, U (2020) Tisngati, and V. Ardhyantama, “Mengembangkan Media Pembelajaran Wayang Karakter Pada Pembelajaran Tematik,” J. Inov. Penelit., vol. 1, no. 4, 2020, doi: 10.47492/jip.v1i4.152.

M. T. Hidayat, A. Rosyadi, E. Rusdiyani, and A. Puspasari, (2020). “Comparing the effect of Wayang Pahlawan and documentary film for cultivating nationalism among elementary school student,” Univers. J. Educ. Res., vol. 8, no. 8, 2020, doi: 10.13189/ujer.2020.080830.

Mukhlisin,(2021) “Wayang Sebagai Media Pendidikan Karakter (Perspektif Dalang Purwadi Purwacarita),” Attaqwa J. Ilmu Pendidik. Islam, vol. 17, no. 2, 2021.

N. Amalia, I. Nurasiah, D. Lyesmaya, and Y. N. V. Syafitri, (2021).“Pengaruh Cerita Wayang Sukuraga Terhadap Pendidikan Karakter Siswa Di Kelas Tinggi Sekolah Dasar,” Prim. J. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 10, no. 6, 2021, doi: 10.33578/jpfkip.v10i6.8424.

News.abs-cbn.com, (2023) “PH among most emotional countries: study.” Accessed: Jul. 02, 2023. [Online]. Available: https://news.abs-cbn.com/news/04/25/19/ph-among-most-emotional-countries-study

T. Winarsih, (2019) “Wayang Kancil Story Telling to Improve The Tolerance of Elementary School Student,” Guid. J. Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbing. dan Konseling, vol. 10, no. 1, 2019, doi: 10.24127/gdn.v10i1.2814.

Worldjusticeproject.org, (2023) “WJP Rule of Law Index, Fundamental Rights.” Accessed: Jul. 02, 2023. [Online].

Downloads

Published

2023-11-11

How to Cite

Hidayat, M. T., Arifin, A. J., Rahmawati, F. P., Syarifa, G., Rizka, Febriani, H., Daing, C. A., & Winaryati, E. (2023). Workshop Pengembangan Wayang Keadilan sebagai Media Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Filipina. JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 103–108. Retrieved from https://qjurnal.my.id/index.php/abdicurio/article/view/625